 |
| (Dari kiri ke kanan) Damar Juniarto (PIKAT), Foyes Uddin (Save the Children Bangladesh), Trita Charita Siregar (Kemnaker), Dian Novita Sari (ILO Indonesia), dan Alwan Hafiz (Accenture) berdiskusi dalam forum Leaders of Change, Kamis, 17 Juli 2025 di Jakarta. |
Jakarta, — Dalam menghadapi tantangan pengangguran muda yang kian meningkat, Save the Children Indonesia menyelenggarakan forum Leaders of Change untuk mendorong strategi inovatif di era Industri 5.0.
Acara yang berlansung belum lama ini mempertemukan 16 pemimpin muda dari tujuh negara, pemerintah, dan pelaku industri untuk mengeksplorasi kolaborasi manusia-mesin serta keterampilan masa depan yang dibutuhkan generasi muda.
Forum ini merupakan bagian dari program global Skills to Succeed (S2S) yang telah menjangkau lebih dari 120.000 anak muda di Indonesia, membekali mereka dengan keterampilan kerja, kewirausahaan, dan kesiapan digital.
“Industri 5.0 membuka peluang besar, tapi juga menuntut kesiapan. Forum ini jadi ruang strategis bagi anak muda untuk bertukar ide dan menyusun aksi kolektif,” ujar Candra, perwakilan peserta dari Indonesia.
Program ini menegaskan pentingnya dukungan lintas sektor agar bonus demografi Indonesia tidak berubah menjadi beban demografi.
📞 Info lebih lanjut: Nesya Tirtayana | nesya.tirtayana@savethechildren.org